Penayangan bulan lalu

Rabu, 12 Desember 2012

PENYEBAB GOLPUT KALIMANTAN BARAT PADA PILGUB 2012


ABSTRACT
Partisipasi Politik, Golput dan Pilgub Kalbar 2012
Tulisan ini ingin mengungkapkan isi arikel “Partisipasi Politik, Golput & Pilgub Kalbar 2012” oleh Syarif Ibrahim Alqadrie yang diterbitkan oleh Pontianak post, edisi Kamis 20 September 2012. Yang berusaha diungkapkan dalam artikel ini adalah apabila partisipasi politik meningkat, maka akan mengurangi Golput. Di artikel ini juga diungkapkan apabila pemilih pemula memilih atau menyumbangkan suaranya semua, maka ini akan menutup kebolongan suara oleh karena golput periode lalu. Menurut Alqadrie ada tiga hal penting yang harus terus dilakukan untuk mengurangi jumlah golput dan sekaligus meningkatkan partisipasi politik dimasyarakat. Yaitu yang pertama, sosialisasi atau pendidikan politik dilaksanakan secara terus menerus. Kedua, peningkatan norma, moral dan etika para pemimpin. Ketiga, pemimpin yang terpilih adalah wakil dari semua elemen masyarakat, baik masyarakat kelas rendah, menengah dan atas. Dan yang lebih penting adalah pemimpin merupakan symbol dari semua suku dan ras dari masyarakat yang dia pimpin.

Kata Kunci : Partisipasi Politik dan Golput





REVIEW
Partisipasi Politik, Golput dan Pilgub Kalbar 2012
Syarif Ibrahim Alqadrie dalam artikelnya “Partisipasi Politik, Golput dan Pilgub Kalbar 2012”, halaman 7, yang diterbitkan oleh Pontianak Post edisi Kamis 20 September 2012 di Pontianak. Ingin mengungkapkan tentang bagaimana cara mengurangi golput, yang menurut sebagian ahli golput pada pemilihan Gubernur 2012 ini akan semakin meningkat dibandingkan tahun 2007. Namun Alqadrie sendiri mengungkapkan bahwa pilgub kali ini jumlah Golput justru berkurang. Hal ini bukan tanpa alasan, Alqadrie mengatakan berkurang karena apabila kita bandingkan dengan meningkatnya atau bertambahnya pemilih pemula. Apabila pemilih pemua ini memilih semua, saya rasa  betul apa yang dikatakan Prof. Syarif.
Menurut Alqadrie ada tiga hal penting yang harus terus dilakukan untuk mengurangi jumlah golput dan sekaligus meningkatkan partisipasi politik dimasyarakat. Yaitu yang pertama, sosialisasi atau pendidikan politik dilaksanakan secara terus menerus. Kedua, peningkatan norma, moral dan etika para pemimpin. Ketiga, pemimpin yang terpilih adalah wakil dari semua elemen masyarakat, baik masyarakat kelas rendah, menengah dan atas. Dan yang lebih penting adalah pemimpin merupakan symbol dari semua suku dan ras dari masyarakat yang dia pimpin.
dan menurut Alqadrie dikalbar menurut sejumlah pengamat, walau masyarakat Kalbar merupakan pemilih yang cerdas, namun mereka masih dipengaruhi atau dibayang-bayangi  oleh prtimbangan etnosentrisme, agama dan asl-usul keturunan. Ini beartipenduduk beragama tertentu dan berasal dari daerah tertentu, akan cenderung memilih pemimpin yang memiliki latar belakang yang sama dengan mereka.

TANGGAPAN
Partisipasi Politik, Golput dan Pilgub Kalbar 2012
Tanggapan saya terhadap artikel Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alqadrie tentang  “Partisipasi Politik, Golput dan Pilgub Kalbar 2012”, halaman 7, yang diterbitkan oleh Pontianak Post edisi Kamis 20 September 2012 di Pontianak. Artikel ini dapat membuka wawasan kita agar dapat erpikir lebih luas lagi. Kita selama ini berpikir bahwa golput itu selalu mengarah ke negative. Namun setelah kita simak dari isi artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa, golput itu dilakukan masyarakat bukan tanpa alasan.
Dan perlu kita ketahui bahwa masyarakat memilih folput, bukan semata salah masyarakat. Bila kita tinjau dari pendekatan sosiologi, maka saya katakana wajar masyarakat lebih memilih Golput, karena pemimpin yang lalu tidak memuaskan atau menguntungkan mereka, atau bahkan para calon kepala daerah yang diusung berbagai partai politik semuanya tidak ada yang sesuai dengan hati nuranu mereka. Ketika hal ini melanda mereka, maka memang lebih baik mereka pergi ke sawah, mencangkul sawah, dari pada datang ke TPS, atau bahkan lebih baik ke laut menangkap ikan dari pada datang ke TPS. Hal ini terjadi maka pandangan masyarakat terhadap sistem kepemimpinan adalah, ada atau tidaknya pemimpin bagi mereka tetap sama saja.

1 komentar:

  1. Game online yang menghasilkan ayukk ini infonya .. F4n588371n9 :) BBM : 5EE80AFE :)

    BalasHapus